Hai kawan!!!
sepertinya aku ingin mempublikasikan karya cerpenku...
ya.. ini cerpenku, tampaknya masih belum bagus dan rapi.. wkwkkwkwkwk maklum masih pemula~ hehehehe
cerpen ini pernah jadi juara pas lomba cerpen pas porseni di sekolahku loh:) hehehe jadi malu aku..
Selamat menikmati!
~Pesan Yang Berharga~
Matahari mulai menepati titik
tertingginya pertanda bahwa hari telah siang, aku memandangi kupu – kupu yang
berada di hutan yang sangat indah. Kupu – kupu itu mencuri perhatianku, dengan
warnanya yang sangat unik dan corak – coraknya nan indah. Aku mengikuti kupu –
kupu itu, pandanganku hanya tertuju pada kupu – kupu itu. Aku tidak
memerhatikan hal – hal disekelilingku. Aku bergumam pada diriku sendiri “wah,
subhanallah indah sekali kupu – kupu itu!”. Akhirnya kupu – kupu itu pun
hinggap di dahan yang berada disebelahku, aku pun melihat keadaan di sekitar
dahan itu. Hutan itu telah gersang banyak pohon – pohon yang ditebang
sembarangan. Adapun sungai di dekat hutan itu airnya sangat tercemar akan
limbah – limbah serta sampah yang dibuang manusia di sungai itu. Aku merasa
prihatin.
Tiba – tiba ada suara yang kudengar tak
jauh dari diriku dan mengatakan, “Hai gadis manis…”. Aku pun kaget setelah
mendengar suara nan lembut itu, aku pun berbalik dan melihat wanita dengan gaun
yang indah berhiaskan mahkota yang cantik sedang tersenyum padaku. Aku yang
kaget, tak bisa berkata apa – apa. Lalu Ia berkata, “Maaf telah membuatmu kaget
gadis manis, perkenalkan aku ratu pemilik hutan ini.” Aku yang tak percaya,
sambil terbata – bata aku mengatakan, “O..oh.. p..perkenalkan nama saya Clara.”
Lalu ratu itu berkata, “Wah, nama yang indah gadis manis.” Aku pun menjawabnya,
“Terima kasih.” Ratu itu pun berkata, “Sama – sama gadis manis.”.
Setelah berbincang cukup lama, ratu itu
memperlihatkanku keadaan sebelum hutan menjadi rusak seperti saat ini, dulu
hutan dan lingkungan di sekitar hutan sangat bersih, asri, dan indah. Tetapi
semenjak berdirinya pabrik – pabrik dengan limbah yang dibuang sembarangan
serta kesadaran masyarakat yang mulai menghilang lingkungan dan hutan pun
lambat laun menjadi rusak. Aku sangat terkejut melihat itu. Faktanya sekarang
lingkungan di sekitar hutan dan hutan terlihat sangat kumuh.
Lalu ratu itu member pesan kepadaku, “Gadis
manis, aku ingin mengatakan sesuatu padamu, tolong jagalah lingkungan dan
hutan, serta rawat dengan baik. Kau akan melakukan hal itu bukan?, kumohon..
serta setelah kau merawatnya dengan baik, cobalah beritahu orang lain untuk merawat
lingkungannya juga, lagipula merawat hutan dan lingkungan tidak akan berdampak
buruk bagi mereka, malah berdampak baik bagi kehidupan mereka dan juga kau
harus merawat lingkungan mu sebaik – baiknya yah?? Kau berjanji?” lalu ratu itu
mengangkat jari kelingkingnya bertanda bahwa perjanjian itu harus di tepati. Aku
pun membalas jari kelingkingku kepada ratu itu dan berjanji akan merawat
lingkungan dan juga hutan, “Baiklah ratu aku berjanji!”. Kemudian ratu itu pun
tersenyum dan memelukku setelah itu Ia menghilang, aku mencoba mencarinya di
antara hutan – hutan yang gersang. Tiba – tiba aku terjatuh dan mendengar suara
jam alarm berbunyi. Aku heran, mengapa terdengar suara jam alarm.
Kring…
kring… kring… Terdengar suara jam alarm yang mulai berteriak di telinga, aku
yang kaget langsung terguling dan jatuh dari atas kasur ke bawah kemudian
tergeletak di lantai. Aku pun berteriak, “Aaaa!! Sakit!” aku mulai berfikir apa
yang telah terjadi, lalu dimana ratu yang kutemui itu, lalu aku bergumam, “Aaah! Ini hanya mimpi.”
Kemudian terlihat dari jendela mentari dengan sinarnya yang masih malu – malu
mengintip dari ufuk timur, ditemani gumpalan awan putih yang siap menemani
matahari. Pertanda bahwa hari telah pagi.
Kemudian aku memulai hari dengan mandi,
lalu memakan sarapan pagi bersama keluargaku. Kemudian aku memulai pembicaraan
di meja makan bersama keluargaku, “Mah, Pah, gimana sih caranya buat merawat
lingkungan itu? Yahh di daerah pekarangan rumah dulu deh…”, kemudian mama yang
sedang makan kemudian tersedak, lalu aku mengambilkannya minum. “Hah?, sejak
kapan kamu jadi peduli gitu sama pekarangan rumah?”, mama kelihatan heran.
“Yah.. mama, anaknya udah mulai peduli gitu, malah digituin, gimana sih!”, mama
pun tersenyum, “Yasudah deh.. iya, iya. Nanti mama kasih tau, tapi habiskan
dulu makanan kamu!”, aku pun menjawab, “Oke deh mah!”.
Setelah menghabiskan makanan, mama mulai
mengajariku cara – cara merawat lingkungan dari dasarnya dulu, seperti cara
memilah sampah dengan benar, pengolahan sampah organik menjadi pupuk, cara
menanan tanaman tanpa media tanam berupa tanah, dan sebagainya.
Setelah mempelajarinya beberapa lama, aku
sudah mulai terbiasa dengan merawat lingkungan, dan juga sekarang aku juga
sudah merawat hutan yang berada di dekat rumahku yang telah rusak. Aku juga
sudah menepati janjiku pada ratu yang berada di dalam mimpiku untuk memberi
tahu orang lain agar memulai merawat lingkungannya, aku juga membuat gerakan
bersama teman – temanku mengenai manfaat yang diperoleh dengan mengolah
lingkungan pekarangan di sekitar rumahnya untuk diubah menjadi pekarangan yang
ditanami tanaman – tanaman yang bermanfaat dengan media tanam bukan berupa
tanah.
Di lubuk hatiku yang terdalam aku sangat
berterima kasih kepada ratu yang ada di dalam mimpiku itu. Dari mimpi dan pesan
itu, hidupku jadi berubah, aku mulai peduli dengan lingkungan, dan sekarang
manfaat yang kuperoleh dari menjaga lingkungan itu sangat berharga. Umpamanya
seperti, satu pohon yang ditanam satu orang, sangat berharga bagi kehidupan
orang lain. Karena manfaat pohon sangat beragam, salah satunya dapat menghasilkan
oksigen yang dibutuhkan manusia untuk bernapas, dapat mencegah terjadinya
banjir dan tanah longsor. Sebab jika terjadi hujan akar – akar pohon akan
menahan tanah agar tidak terkikis oleh air, dan juga dengan adanya pohon, air
hujan yang turun dari langit akan diserap oleh akar pohon yang kemudian di
dalam tanah akan terbentuk sumber mata air yang sangat bermanfaat bagi kita
semua. Maka dari itu hidup akan menjadi sehat dan lebih berharga.
Karya :
Zahra Nabila Adistya Hariyanto
*Kalau kalian mau meng-copy paste karyaku jangan lupa cantumkan penulisnya yah!:D