Kamis, 20 Maret 2014

Cerpen : Pesan yang Berharga


Hai kawan!!!
sepertinya aku ingin mempublikasikan karya cerpenku...
ya.. ini cerpenku, tampaknya masih belum bagus dan rapi.. wkwkkwkwkwk maklum masih pemula~ hehehehe
cerpen ini pernah jadi juara pas lomba cerpen pas porseni di sekolahku loh:) hehehe jadi malu aku..
Selamat menikmati!

 
~Pesan Yang Berharga~

      Matahari mulai menepati titik tertingginya pertanda bahwa hari telah siang, aku memandangi kupu – kupu yang berada di hutan yang sangat indah. Kupu – kupu itu mencuri perhatianku, dengan warnanya yang sangat unik dan corak – coraknya nan indah. Aku mengikuti kupu – kupu itu, pandanganku hanya tertuju pada kupu – kupu itu. Aku tidak memerhatikan hal – hal disekelilingku. Aku bergumam pada diriku sendiri “wah, subhanallah indah sekali kupu – kupu itu!”. Akhirnya kupu – kupu itu pun hinggap di dahan yang berada disebelahku, aku pun melihat keadaan di sekitar dahan itu. Hutan itu telah gersang banyak pohon – pohon yang ditebang sembarangan. Adapun sungai di dekat hutan itu airnya sangat tercemar akan limbah – limbah serta sampah yang dibuang manusia di sungai itu. Aku merasa prihatin.

     Tiba – tiba ada suara yang kudengar tak jauh dari diriku dan mengatakan, “Hai gadis manis…”. Aku pun kaget setelah mendengar suara nan lembut itu, aku pun berbalik dan melihat wanita dengan gaun yang indah berhiaskan mahkota yang cantik sedang tersenyum padaku. Aku yang kaget, tak bisa berkata apa – apa. Lalu Ia berkata, “Maaf telah membuatmu kaget gadis manis, perkenalkan aku ratu pemilik hutan ini.” Aku yang tak percaya, sambil terbata – bata aku mengatakan, “O..oh.. p..perkenalkan nama saya Clara.” Lalu ratu itu berkata, “Wah, nama yang indah gadis manis.” Aku pun menjawabnya, “Terima kasih.” Ratu itu pun berkata, “Sama – sama gadis manis.”.

     Setelah berbincang cukup lama, ratu itu memperlihatkanku keadaan sebelum hutan menjadi rusak seperti saat ini, dulu hutan dan lingkungan di sekitar hutan sangat bersih, asri, dan indah. Tetapi semenjak berdirinya pabrik – pabrik dengan limbah yang dibuang sembarangan serta kesadaran masyarakat yang mulai menghilang lingkungan dan hutan pun lambat laun menjadi rusak. Aku sangat terkejut melihat itu. Faktanya sekarang lingkungan di sekitar hutan dan hutan terlihat sangat kumuh.

     Lalu ratu itu member pesan kepadaku, “Gadis manis, aku ingin mengatakan sesuatu padamu, tolong jagalah lingkungan dan hutan, serta rawat dengan baik. Kau akan melakukan hal itu bukan?, kumohon.. serta setelah kau merawatnya dengan baik, cobalah  beritahu orang lain untuk merawat lingkungannya juga, lagipula merawat hutan dan lingkungan tidak akan berdampak buruk bagi mereka, malah berdampak baik bagi kehidupan mereka dan juga kau harus merawat lingkungan mu sebaik – baiknya yah?? Kau berjanji?” lalu ratu itu mengangkat jari kelingkingnya bertanda bahwa perjanjian itu harus di tepati. Aku pun membalas jari kelingkingku kepada ratu itu dan berjanji akan merawat lingkungan dan juga hutan, “Baiklah ratu aku berjanji!”. Kemudian ratu itu pun tersenyum dan memelukku setelah itu Ia menghilang, aku mencoba mencarinya di antara hutan – hutan yang gersang. Tiba – tiba aku terjatuh dan mendengar suara jam alarm berbunyi. Aku heran, mengapa terdengar suara jam alarm.

     Kring… kring… kring… Terdengar suara jam alarm yang mulai berteriak di telinga, aku yang kaget langsung terguling dan jatuh dari atas kasur ke bawah kemudian tergeletak di lantai. Aku pun berteriak, “Aaaa!! Sakit!” aku mulai berfikir apa yang telah terjadi, lalu dimana ratu yang kutemui itu, lalu aku bergumam, “Aaah! Ini hanya mimpi.” Kemudian terlihat dari jendela mentari dengan sinarnya yang masih malu – malu mengintip dari ufuk timur, ditemani gumpalan awan putih yang siap menemani matahari. Pertanda bahwa hari telah pagi.

     Kemudian aku memulai hari dengan mandi, lalu memakan sarapan pagi bersama keluargaku. Kemudian aku memulai pembicaraan di meja makan bersama keluargaku, “Mah, Pah, gimana sih caranya buat merawat lingkungan itu? Yahh di daerah pekarangan rumah dulu deh…”, kemudian mama yang sedang makan kemudian tersedak, lalu aku mengambilkannya minum. “Hah?, sejak kapan kamu jadi peduli gitu sama pekarangan rumah?”, mama kelihatan heran. “Yah.. mama, anaknya udah mulai peduli gitu, malah digituin, gimana sih!”, mama pun tersenyum, “Yasudah deh.. iya, iya. Nanti mama kasih tau, tapi habiskan dulu makanan kamu!”, aku pun menjawab, “Oke deh mah!”.

     Setelah menghabiskan makanan, mama mulai mengajariku cara – cara merawat lingkungan dari dasarnya dulu, seperti cara memilah sampah dengan benar, pengolahan sampah organik menjadi pupuk, cara menanan tanaman tanpa media tanam berupa tanah, dan sebagainya.

     Setelah mempelajarinya beberapa lama, aku sudah mulai terbiasa dengan merawat lingkungan, dan juga sekarang aku juga sudah merawat hutan yang berada di dekat rumahku yang telah rusak. Aku juga sudah menepati janjiku pada ratu yang berada di dalam mimpiku untuk memberi tahu orang lain agar memulai merawat lingkungannya, aku juga membuat gerakan bersama teman – temanku mengenai manfaat yang diperoleh dengan mengolah lingkungan pekarangan di sekitar rumahnya untuk diubah menjadi pekarangan yang ditanami tanaman – tanaman yang bermanfaat dengan media tanam bukan berupa tanah.

     Di lubuk hatiku yang terdalam aku sangat berterima kasih kepada ratu yang ada di dalam mimpiku itu. Dari mimpi dan pesan itu, hidupku jadi berubah, aku mulai peduli dengan lingkungan, dan sekarang manfaat yang kuperoleh dari menjaga lingkungan itu sangat berharga. Umpamanya seperti, satu pohon yang ditanam satu orang, sangat berharga bagi kehidupan orang lain. Karena manfaat pohon sangat beragam, salah satunya dapat menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia untuk bernapas, dapat mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor. Sebab jika terjadi hujan akar – akar pohon akan menahan tanah agar tidak terkikis oleh air, dan juga dengan adanya pohon, air hujan yang turun dari langit akan diserap oleh akar pohon yang kemudian di dalam tanah akan terbentuk sumber mata air yang sangat bermanfaat bagi kita semua. Maka dari itu hidup akan menjadi sehat dan lebih berharga.

Karya : Zahra Nabila Adistya Hariyanto

*Kalau kalian mau meng-copy paste karyaku jangan lupa cantumkan penulisnya yah!:D

Rabu, 13 November 2013

Secret Garden: My Beloved Daddy ep. 2

Secret Garden: My Beloved Daddy ep. 2:       Saat terdengar suara teriakan yang memanggil nama papa, aku seketika memalingkan wajahku kearah datangnya suara, terlihat papa pu...

Senin, 11 November 2013

My Beloved Daddy ep. 2


      Saat terdengar suara teriakan yang memanggil nama papa, aku seketika memalingkan wajahku kearah datangnya suara, terlihat papa pun begitu juga, ia memalingkan wajahnya untuk mendengar dari mana suara itu berasal.

      Ternyata suara itu adalah suara adikku, dia berlari sekuat tenaganya untuk menghampiri papa, sampainya ia di dekat papa, ia terengah-engah sehingga apa yang dibicarakannya tidak terdengar jelas. Papa pun menyuruhnya untuk menarik napas, agar ia dapat berbicara dengan benar.

      Setelah itu terlihatlah raut muka papa yang langsung berubah. Aku pun menghampiri papa di parkiran, aku bertanya kepada papa akan apa yang telah terjadi, “Pah, ada apa?”. Papa terlihat dengan ekspresi sedih sekaligus kaget juga terlihat tubuhnya mematung dan mulai matanya berkaca-kaca.

      Aku bertanya sekali lagi, “ Pah, ada apa??”, lalu adikku mulai menjelaskan jika mama terlihat pucat, setelah itu pingsan. Seketika aku pun terkejut sekaligus tak percaya. Setelah aku mencoba bangkit dari rasa terkejutku, aku menyarankan papa untuk pulang naik taxi saja, biarlah mobil ditinggal di parkiran. Aku juga telah menitipkan mobil itu di pos satpam yang ada di parkiran.

      Sesampainya di rumah aku terkejut dengan keadaan mama, setelah melihat mama, papa langsung memanggil taxi, lalu membawa mama ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit papa langsung menyuruh dokter untuk mengoperasi mama, lalu aku bertanya, “emangnya kenapa pa???? kenapa mama langsung harus di operasi??”. Papa tidak menjawab pertanyaanku, saat itulah aku merasa ada yang aneh dari sikap papa.

      Aku mulai tak mempercayainya, papa seperti menyembunyikan sesuatu. Aku yang sedang duduk di kursi tunggu di ruang ICU mendengak kalau papa sedang dipanggil dokter, aku mulai mengikuti papa dari belakang. Seketika aku mendengarkan pembicaraan itu,,,



Apa yang akan terjadi???

TO BE CONTINUED…..

Jumat, 08 November 2013

My Beloved Daddy Eps. 1



Terdengar suara jam alarm yang mulai berteriak di telinga, saat itulah terlihat dari jendela mentari dengan sinarnya yang masih malu-malu mengintip dari ufuk timur,  ditemani gumpalan awan putih yang siap menemani matahari untuk memulai hari baru yang ceria. Hari itu hari penerimaan hasil pembelajaran selama semester  1 ini.
            Perkenalkan aku Aluna Stephanie Caroline. Biasanya dipanggil Olin. Sekarang aku duduk di kelas 6 SD, yang sudah mulai mempersiapkan mental dan mengulang pelajaran untuk bersiap bertarung dengan soal-soal UN.
            Entahlah apa yang terjadi, setelah aku bangun dan mulai mempersiapkan untuk berangkat ke sekolah. Hatiku mulai berdegup kencang memikirkan akankah aku mendapatkan hasil terbaik di pembelajaran selama semester 1 ini. Papa mulai memanggil aku untuk mempercepat langkah ku agar tidak telat sampai di sekolah. Dalam perjalanan, aku mulai gelisah, yang akan menemaniku mengambil rapor hari ini adalah papa.
            Sesampainya di sekolah, aku bertemu teman-temanku. Di sekolah kami dibagi dalam 2 kelas yaitu A dan B. Di kelas, aku sangat dekat dengan semua temanku, semuanya aku anggap sahabat. Waktu pengumuman hasil pun dimulai, para murid mulai berkumpul di aula. Pengumuman dimulai dari kelas yang paling dasar, kelas  1. Sampai akhirnya mulai diumumkan perolehan peringkat para siswa kelas 6. Dimulai dari kelas 6A, kelas yang kududuki saat ini. Pengumuman disampaikan hanya yang masuk di 10 besar. Pengumuman itu dimulai dari siswa yang memperoleh peringkat 10. Sampainya di pringkat 4, hatiku makin berdegup kencang, aku berbicara dalam hati, “akankah hasil tahun ini akan menurun?, apakah aku tidak akan masuk 10 besar?”. Pikiran-pikiran seperti itu mulai merasuki akalku, sampai aku tidak mendengarkan pengumuman itu karena fikiranku sedang campur aduk.
            Dan tiba-tiba terdengar suara riuh teman-temanku mengucapkan selamat. Aku terdiam sekaligus bingung, dan seketika aku bertanya, “Memangnya ada apa kalian menyelamatiku?”. Dan salah satu temanku menjawab, “Hey…. Kamu dapat juara 1 umum di sekolah..!!!, Selamat yah.. traktirannya dong…”. Aku pun kaget tak percaya, hasil jerih payahku untuk belajar selama ini tidak sia-sia…
            Ketika aku telah menerima rapor, aku pun bersiap untuk pulang. Papa mengatakan bahwa ia bangga kepadaku. Hal itu yang membuat aku senang. Setelah itu papa berjanji akan mentraktirku makan. Sebelum itu ia akan mengambil mobilnya dari tempat parkiran.

            Seketika terdengar suara… “Papa……!!!!!!!!!!!!!!!!!!”




Apa yang akan terjadi kemudian???

To Be Continued…



Senin, 04 November 2013

Lyric | SHINee - Selene 6.23 [Hangul + Rom + Eng Trans + Indo Trans]

SHINee - Selene 6.23 ~

SHINee 3rd Album "The Misconception Of Us"
Release Date:2013.08.08
Lyrics: Kim Jonghyun
Composition: Kim Taeseong, Yiruma, 2FACE
Arrangement: Kim Taeseong, Yiruma, 2FACE
Album Type: Repackage
                                                                  Genre: Pop / Dance

lagu ini diciptain sama member SHINee sendiri loh... dialah Jonghyun. Lagu bergenre ballad 
+ galau ini *menurut gua :P* bisa bikin nyayat hati para pendengarnya kalo di dengerin secara serius! *aelahhh bahasa gua..*. The Distance Between Us alias Selene 6.23 dijamin bikin hari-harimu makin galau... lagu ini ada di album "The Misconceptions Of Us" dan dicomposerin sama Yiruma, seorang pianis.
enjoy the lyric, guys!!

HANGUL
[Onew] 눈을 맞춰줘 멀리서 너를 보
며 혼잣말로 속삭여
그저 한번 웃어줘 네 얼굴만
봐도 난 견딜 수 있어
[Key] 혹시 삶의 끝에 네가 서있다면
조금 더 가까워 질 수 있다면
[Minho] 난 모든 걸 다 버린 채로
너에게 달려갈 텐데
[Jonghyun] 손을 더 뻗어도 온 힘을
다해 뻗어도 넌 닿지 않아
가까워진 듯 해
설렌 맘에 불러봐도
대답 없어 넌 절대로
닿을 수 없나 봐
[Taemin] 하루가 달리 ([Minho] 하루가) 변하는
네 모습은 포근히 밝게 빛나
본적 없는 뒷모습
([Jonghyun] 너의 뒷모습) 호기심마저도
내 욕심일까
[Minho] 언제부터 너와 함께 해 왔을까
눈을 뜨고 숨을 쉰 순간부터 ([Onew] Woo Baby)
[Key] 매일 밤을 함께 했는데 ([Taemin] 함께 했는데)
다가갈 수 없어
[Taemin] 손을 더 뻗어도 온 힘을
다해 뻗어도 [Onew/Jonghyun] 넌 닿지 않아
[Key] 가까워진 듯 해
설렌 맘에 불러봐도
대답 없어 넌 절대로
닿을 수 없나 봐
[Onew] 바보 같은 소리라고 날 놀려도
돌릴 수 없어 이 맘은
[All] 소리쳐도 ([Jonghyun] 소리쳐 불러봐도)
분한 맘에 화 내봐도 소용없어
너에게 난 그저 수많은 사람 중
하나 스쳐가잖아 ([Onew] 스쳐가잖아)
[Jonghyun] 네겐 특별하지 않아
[Taemin/All] 손을 더 뻗어도 온 힘을
다해 뻗어도 넌 닿지 않아
[Onew] 가까워진 듯 해
설렌 맘에 불러봐도
대답 없어 넌 절대로
닿을 수 없나 봐
[Jonghyun] 절대로 닿을 수 없나 봐

ROMAJI
[Onew] nuneul matchwo jwo meolliseo neoreul
bomyeo honjat mallo sogsagyeo
geujeo hanbeon useojwo ne eolgulman
bwado nan gyeondil su isseo
[Key] hogshi salmui kkeute nega seo itdamyeon
jogeum deo gakkawo jil su itdamyeon
[Minho] nan modeun geol da beorin chaero
neoege dallyeogal tende
[Jonghyun] soneul deo ppeodeodo on himeul
dahae ppeodeodo neon dahji anha
gakka wojin deut hae
seollen mame bulleo bwado
daedab eobseo neon jeoldaero
daheul su eobtna bwa
[Taemin] haruga dalli ([Minho] haruga) byeon haneun
ne moseubeun pogeunhi balgge bitna
bonjeog eobtneun dwit moseub
([Jonghyun] neoui dwit moseub) hogishim majeodo
nae yogshim ilkka
[Minho] eonje buteo neowa hamkke hae wasseulkka
nuneul tteugo sumeul shwin sungan buteo ([Onew] Woo Baby)
[Key] maeil bameul hamkke haetneunde ([Taemin] hamkke haetneunde)
dagagal su eobseo
[Taemin] soneul deo ppeodeodo on himeul
dahae ppeodeodo [Onew/Jonghyun] neon dahji anha
[Key] gakka wojin deut hae
seollen mame bulleo bwado
daedab eobseo neon jeoldaero
daheul su eobtna bwa
[Onew] babo gateun sori rago nal nollyeodo
dollil su eobseo i mameun
[All] sorichyeodo ([Jonghyun] sorichyeo bulleo bwado)
bunhan mame hwa naebwado soyong eobseo
neoege nan geujeo sumanheun saram jung
hana seuchyeoga janha ([Onew] seuchyeoga janha)
[Jonghyun] negen teugbyeorhaji anha
[Taemin/All] soneul deo ppeodeodo on himeul
dahae ppeodeodo neon dahji anha
[Onew] gakka wojin deut hae
seollen mame bulleo bwado
daedab eobseo neon jeoldaero
daheul su eobtna bwa
[Jonghyun] jeoldaero daheul su eobtna bwa

ENG TRANS
[Onew] Look at my eyes, I whisper alone
as I look at you from far away
Just smile for me once, I can endure
it just by seeing your face
[Key] If you are standing at the end of
my life, if I can get closer to you
[Minho] I can throw away everything
and run to you
[Jonghyun] Though I extend my hand, though
I extend it with all my strength, I can’t reach you
It seemed like I got closer
so I called you with a fluttering heart
But there’s no answer,
I guess I can never reach you
[Taemin] Every day ([Minho] Day) changes so quickly and
you are warmly and brightly shining
I’ve never seen that turned back
([Jonghyun] your back) – is curiosity
also part of my greed?
[Minho] Since when did I start being with you? From
the moment I opened my eyes and started to breathe ([Onew]Woo Baby)
[Key] I was with you every night ([Taemin] we were together)
but I can’t approach you
[Taemin] Though I extend my hand, though
I extend it with all my strength [Onew/Jonghyun] I can’t reach you
[Key] It seemed like I got closer
so I called you with a fluttering heart
But there’s no answer,
I guess I can never reach you
[Onew] Even if you tease me by saying this
is foolish, I can’t turn this heart around
[All] I shout out loud ([Jonghyun] shout out loud and call you)
I get angry but it’s no use
I’m just one out of the many people
that pass by you ([Onew] pass by you)
[Jonghyun] I’m not special to you
[Taemin/All] Though I extend my hand, though
I extend it with all my strength, I can’t reach you
[Onew] It seemed like I got closer
so I called you with a fluttering heart
But there’s no answer,
I guess I can never reach you
[Jonghyun] I guess I can never reach you

INDO TRANS
[Onew] Lihat mataku, aku berbisik sendirian
Seakan melihatmu dari jauh
Tersenyum padaku sekali, aku tidak kuat
Hanya karna melihat wajahmu
[Key] Kalau saja kau ada di ujung
hidupku, Kalau saja aku bisa mendekatimu
[Minho] Aku bisa melempar segalanya
dan berlari ke arahmu
[Jonghyun] Walau aku mengulurkan tangan, walau
Aku mengulurkannya dengan sekuat tenaga, Aku tidak bisa mencapaimu
Saat aku seakan bisa mendekat
Akupun memanggilmu dengan hati berdebar
Tapi tidak ada jawaban,
Aku rasa aku tidak akan pernah bisa mencapaimu
[Taemin] Hari demi hari ([Minho] Hari) berubah dengan sangat cepat dan
Kau menjadi semakin ramah dan semakin bersinar terang
Aku tidak akan pernah melihat masa lalu itu
([Jonghyun] masa lalumu) – Apakah rasa penasaran
Juga termasuk keserakahanku?
[Minho] Sejak kapan aku mulai bersama denganmu? Sejak
Aku membuka mataku dan mencoba bernafas ([Onew]Woo Baby)
[Key] Akubersama denganmu setiap malam ([Taemin] Kita bersama)
Tapi aku tidak bisa mendekatimu
[Taemin] Walau aku mengulurkan tangan, walau
Aku mengulurkannya dengan sekuat tenaga [Onew/Jonghyun] Aku tidak bisa mencapaimu
[Key] Saat aku seakan bisa mendekat
Akupun memanggilmu dengan hati berdebar
Tapi tidak ada jawaban,
Aku rasa aku tidak akan pernah bisa mencapaimu
[Onew] Bahkan jika kau mengejekku dengan kata-kata
yang tolol, Aku tidak bisa memutarbalikkan hatiku
[All] Aku berteriak dengan keras ([Jonghyun] Berteriak dan memanggilmu)
Aku mulai marah tapi ini pun tak berguna
Aku hanya salah satu dari sekian banyak orang
Yang dilewati olehmu ([Onew] dilewati olehmu)
[Jonghyun] Aku tidak spesial bagimu
[Taemin/All] Walau aku mengulurkan tangan, walau
Aku mengulurkannya dengan sekuat tenaga, Aku tidak bisa mencapaimu
[Onew] Saat aku seakan bisa mendekat
Akupun memanggilmu dengan hati berdebar
Tapi tidak ada jawaban,
Aku rasa aku tidak akan pernah bisa mencapaimu
[Jonghyun] Aku rasa aku tidak akan pernah bisa mencapaimu

Gimana nih menurut kalian liriknya????, keren kan.... bikin nyayat hati gitu deh..
Makasih deh buat Jonghyun Oppa yang udah nyiptain lagu ini..
dan semangat yaaa buat SHINee!!!
SHINee Fighting!!!